Senin, 03 Januari 2011

Komunikasi Politik : Kampanye Politik, Lobi Politik dan Tindakan Politik

Kampanye atau campaign artinya memperkenalkan. Kampanye politik adalah bentuk kegiatan dari komunikasi politik yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang untuk memperoleh dukungan politik masyarakat (political supporting).
Sasaran Kampanye Politik :
• Membangkitkan loyalitas atau kesetiaan alami para pengikut partai politik untuk bertahan pada pilihannya.
• Menggalang massa untuk memunculkan pendukung baru.
• Meyakinkan publik lain agar menentukan pilihan pada aktor politik yang lebih menjanjikan.

Lobi Plitik
Kegiatan komunikasi politik yang dilakukan dalam situasi informal dan bersifat interpersonal (antar pribadi) untuk mencapai tujuan politik. Lobbying adalah kegiatan bincang-bincang santai. Lobi politik digunakan sebagai cara untuk menyelesaikan permasalahan diantara elit politik mengenai kebijakan dan distribusi kekuasaan. Lobi politik merupakan bagian inherent dalam kegiatan untuk membangun consensus, kesepakatan dan kompromi diantara aktor politik.
Faktor dominan yang menentukan lobi politik :
• Kompetensi
• Jabatan
• Karisma pribadi
• Penguasaan masalah
Dan Nimmo, percakapan politik atau lobi politik diperlukan adanya co-orientation (sikap untuk saling bertukar pandangan).
Tindakan Politik
Bentuk kegiatan komunikasi politik yang lebih diwujudkan dalam tindakan simbolis, tidak perlu menekankan aspek verbal saja, tetapi tindakan politiknya (political action). Sesungguhnya, tindakan politik dilakukan sebagai pembentuk image aktor politik dihadapan khalayak.

Jenis Kepemimpinan Politik
• Kepemimpinan Suprastrukur.
Kepemimpinan yang ada pada ranah pemerintahan (lembaga pemerintah). Contoh : Presiden, Gubernur, dll.
• Kepemimpinan Infrastruktur
Kepemimpinan yang ada diluar ranah lembaga pemerintahan. Contoh : Ketua LSM, Ormas, Elite Politik, dll.
Tipe Kepemimpinan Politik
• Tipe Kepemimpinan Transaksional
Kepemimpinan yang terjadi ketika pemimpin mengambil inisiatif untuk kontak atau interaksi dengan pihak lain untuk tujuan pertukaran nilai-nilai yang dianggap penting.
• Tipe Kepemimpinan Transformasional atau Transformatif
Kepemimpinan yang melibatkan interaksi dengan orang lain dan menekankan pada moral, motivasi dan perubahan atau kegiatan yang memiliki dampak lebih baik pada khalayak.

Sumber : Bahan Kuliah Mata Kuliah Komunikasi Politik FISIP Universitas Diponegoro Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar