Senin, 03 Januari 2011

Komunikasi Politik : Aplikasi Komunikasi Politik

• Orientasi Politik, dalam rangka memperoleh dukungan, ada tiga level :
 Pengetahuan (knowledge)
Aspek pengetahuan untuk memperdalam wawasan atau pengetahuan khalayak melalui kegiatan sosialisasi politik baik langsung maupun melalui media.
 Sikap (attitude)
Orientasi politik yang menyebabkan perubahan sikap terhadap gagsan dan tindakan dari aktor politik.
 Perilaku (behaviour)
Orientasi politik mengarahkan perilaku atau tindakan masyarakat dalam mendukung gagasan atau cita-cita politik wujudnya dalam bentuk partisipasi politik.
• Format Poltik
 Retorika Politik
Bentuk komunikasi politik yang mengandalkan pidato atau retorika untuk menyampaikan gagasan atau cita-cita politik.
Kunci dari Retorika Politik :
o Poise (membangun kedekatan secara psikologis)
o Pause (kemampuan menggunakan diksi atau pilihan kata)
o Pose (performance aktor politik ketika melakukan komunikasi politik dengan khalayaknya)
Jenis Retorika Politik :
o Retorika Deliberatif (mempengaruhi khalayak mengenai kebijakan pemerintah)
o Retorika Forensik (proses pengadilan dan proses keputusan)
o Retorika Demonstratif (untuk memuji, menyanjung, bahkan menghujat untuk mempengaruhi khalayak)
 Agitasi Politik
Bentuk kegiatan komunikasi politik yang dilakukan untuk memotivasi atau mendorong gerakan politik yang ada di tengah masyarakat. Bisaanya dilakukan oleh penyiar radio, agitasi selalu diawali dengan mengutarakan sesuatu yang kontradiktif sehingga dapat menimbulkan keadaan ketidakpastian untuk menggerakkan atau mempengaruhi khalayak. Isinya cenderung bersifat negatif.
 Propaganda Politik
Bentuk kegiatan komunikasipolitik untuk menananmkan kepercayaan dan sugesti atau dukungan publik secara persuasif. Propaganda selalu menjangkau khalayak secara luas, dilakukan intens (terus menerus) untuk mendapatkan pembenaran publik.
Tipe-tipe Propaganda Politik :
o Propaganda politik yang dilakukan aktor politik. Untuk mencapai tujuan dengan pesan-pesan instan persuasif.
o Propaganda psikologis. Dilakukan oleh orang-orang diluar politik, dilakukan dalam jangka panjang dan eksplisit (bertahap) dalam rangka kepentingan umum.
Jenis Propaganda :
o Propaganda Vertikal
Kegiatan propaganda yang dilakukan seseorang kepada semua orang dengan retorika secara langsung atau melalui media.
o Propaganda Horisontal
Kegiatan propaganda yang dilakukan dalam kelompok atau komunitas tertentu yang dilakukan pemimpin kepada anggotanya secara dialogis.
 Public Relation Politik
Bentuk hubungan masyarakat (humas) dengan masyarakat untuk menciptakan persepsi dan citra yang baik dalam rangka meraih simpati dan dukungan publik. Hubungan sosial dilakukan secara langsung dialogis atau melalui media massa secara iklan politik atau pemberitaan politik.
Fungsi :
o Mengabdi kepada kepentingan umum, harus dilakukan secara jujur, terbuka dan apa adanya dalam mengungkapkan kebenaran.
o Memelihara komunikasi yang baik (reciprocal atau timbal balik dan equivalent atau sejajar).
o Menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik (berorientasi pada fatsum (tata karma atau etika politik).

Sumber : Bahan Kuliah Mata Kuliah Komunikasi Politik FISIP Universitas Diponegoro Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar